Makanan Terbaik untuk Buka Puasa, Sahur, dan yang Harus Dihindari

Baca Juga

Apa makanan favorit Anda saat buka puasa dan sahur? Sehatkah? Bagaimana dengan kurma, gorengan, cendol, jus, kopi? Berikut ini jenis-jenis makanan terbaik untuk dimakan dan dihindari saat buka puasa dan sahur selama Ramadhan.

Apa yang Anda makan saat buka puasa (ta'jil) dan sahur Ramadhan membuat perbedaan besar pada tingkat energi Anda. 

Setelah berpuasa sepanjang hari, sering kali ada godaan untuk makan berlebihan dan mengonsumsi minuman manis saat berbuka puasa dan sahur, tetapi Anda bisa merugikan diri sendiri.

Ahli diet klinis di Burjeel Hospital Abu Dhabi, Rahma Ali, mengatakan bahwa makanan berbuka dan sahur harus seimbang dan mengandung item dari setiap kelompok makanan, seperti sayuran, sereal, daging, produk susu, dan buah.

“Puasa selama Ramadhan dapat meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, itu dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan," katanya.

"Penting untuk memiliki pengendalian diri ketika Anda melihat sebaran makanan yang menggugah selera. Kuncinya adalah untuk mengingat bahwa Ramadhan adalah bulan untuk menuai pahala dan manfaat, dan meningkatkan hubungan spiritual Anda.”

Dijelaskan, sahur harus sehat untuk memberikan energi yang cukup untuk bertahan selama berjam-jam puasa. Penting agar makanan yang Anda konsumsi membuat Anda tetap terhidrasi, jadi perhatikan baik-baik pemilihan makanan saat sahur.

Meskipun sahur itu penting, kebiasaan makan saat berbuka puasa tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, penting selama Ramadhan untuk berbuka puasa dengan diet seimbang memastikan bahwa kebutuhan nutrisi penting tubuh Anda terpenuhi. Ini termasuk natrium dan kalium yang hilang karena berkeringat, terutama selama musim panas.

Makanan Terbaik Saat Buka Puasa dan Sahur

Berikut adalah sarannya tentang makanan yang harus dimakan dan dihindari saat berbuka puasa dan sahur.

Yang sebaiknya dimakan saat berbuka puasa

1. Buah kaya kalium

Kalium diperlukan untuk fungsi yang tepat dari banyak sistem tubuh Anda. Beberapa peran utamanya termasuk meminimalkan kram dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. 

Makanan yang tinggi potasium termasuk kacang-kacangan, sayuran berdaun gelap, kentang, labu, yogurt, alpukat, jamur, dan pisang. 

Kurma adalah sumber nutrisi yang merupakan sumber potasium yang baik dan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa. 

Kurma tidak hanya membantu Anda terhidrasi dengan cepat, tetapi memberi Anda energi instan untuk membuat Anda merasa segar kembali setelah berjam-jam berpuasa.

2. Cairan yang cukup 

Minumlah air mineral atau jus buah sebanyak mungkin antara buka puasa dan waktu tidur untuk menghindari dehidrasi.

3. Kacang mentah

Almond mengandung lemak baik yang penting, terutama ketika tubuh Anda mendambakan lemak setelah berjam-jam berpuasa. Kacang mentah sangat cocok untuk berbuka puasa karena membantu Anda merasa kenyang dan terkendali, tanpa perlu makan berlebihan.

4. Sayuran yang menghidrasi

Mentimun, selada, dan sayuran lainnya kaya akan serat dan air. Mereka tidak hanya membantu tubuh Anda merasa sejuk, tetapi juga merupakan pilihan tepat untuk menjaga kesehatan kulit Anda dan menghindari sembelit selama Ramadhan.

Yang harus dihindari saat berbuka puasa

Buka puasa saat yang dinanti. Beragam makanan dan minuman biasa disiapkan. Penting sekali memilih makanan dan minuman yang cocok saat mengisi perut yang sudah kosong sepanjang hari. Namun, hindari makanan dan minuman berikut ini saat berbuka..

1. Minuman berkarbonasi

Hindari minum minuman olahan dan minuman berkarbonasi, yang biasanya tinggi gula, meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, dan dapat menyebabkan kembung dan gas, yang menyebabkan gangguan pencernaan. 

Gunakan air biasa dan air kelapa untuk menghilangkan dahaga Anda.

2. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula seperti permen dan coklat harus dihindari karena mengandung sangat sedikit nilai gizi dan tinggi kalori. Mereka berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.

3. Makanan yang digoreng 

Makanan berminyak dan gorengan, seperti pangsit goreng, samosa, kue kering dan kari berminyak, harus dihindari saat berbuka puasa.

Alasannta, makanan yang digoreng atau "gorengan" itu sarat lemak dan disimpan di dalam tubuh sebagai jaringan lemak. Makan makanan berlemak setelah berjam-jam puasa menyebabkan keasaman dan gangguan pencernaan.

Makanan terbaik saat sahur

Sahur itu berkah dan berpahala. Berikut ini makanan terbaik saat sahur selama Ramadhan.

1. Makanan kaya protein

Telur tinggi protein dan nutrisi lainnya. Mereka tidak hanya membantu Anda tetap kenyang lebih lama, tetapi dapat dibuat dengan beberapa cara sesuai selera Anda.

2. Makanan kaya serat

Oatmeal kaya akan serat, yang dibutuhkan tubuh Anda saat sahur. Serat larut berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan, yang membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah, dan membuat Anda tetap berenergi sepanjang puasa.

3. Makanan kaya kalsium dan vitamin

Kaya akan kalsium dan protein, produk susu merupakan sumber nutrisi yang baik. Pilih smoothie yoghurt atau pilih vanilla dan milkshake madu agar tetap kenyang dan terhidrasi sepanjang hari.

Apa yang harus dihindari saat sahur?

1. Karbohidrat sederhana atau olahan

Makanan ini, seperti gula, tepung putih, kue kering, donat, dan croissant, memberikan kepuasan hanya selama tiga hingga empat jam dan rendah nutrisi penting.

2. Makanan asin

Ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh Anda membuat Anda sangat haus saat berpuasa, jadi cobalah untuk menghindari kacang asin, acar, keripik dan makanan yang mengandung kecap.

3. Minuman berkafein

Kopi mengandung kafein yang menyebabkan insomnia dan kegelisahan. Selain itu, tidak menghidrasi dan membuat Anda merindukan air sepanjang hari. 

Demikian Makanan Terbaik Saat Buka Puasa, Sahur, dan yang Harus Dihindari. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga berkah. Amin! (Sumber)