Sebuah lembaga pendukung atlet muslim di Inggris, Nujum Sports, meluncurkan Piagam Atlet Muslim (Muslim Athletes Charter) guna mendukung hak-hak beribadah para atlet muslim, termasuk pemain sepakbola muslim di Liga Inggris.
Pemain-pemain sepakbola muslim di Liga Primer Inggris, seperti Paul Pogba (Manchester United), Mohamed Salah (Liverpool), Sadio Mane (Liverpool), Hakim Ziyech (Chelsea), Ryad Mahrez (Manchester City), Ilkay Gundogan (Manchester City), dan Wesley Fofana (Leicester City) dikenal sebagai pemain muslim yang taat.
Aksi Paul Pogba menyingkirkan botol bir Heineken dari hadapannya, saat konferensi pers usai laga Prancis vs Jerman di Grup F Euro 2020 (Piala Eropa), mendapatkan sorotan dunia.
Mengonsumsi atau mengiklankan minuman keras hukumnya haram dalam Islam.
Bagi seorang muslim, Pogba mungkin merasa perlu menjauhkan dirinya dari kemungkinan itu. Namun, dapatkah dia dihindarkan dari minuman haram dalam Islam itu sejak awal?
Aksi Pogba tampaknya dijadikan momentum bagi Nujum Sports untuk segera menyusun dan merilis Piagam Atlet Muslim.
"Contoh Paul Pogba menyembunyikan botol bir baru-baru ini menyoroti perlunya edukasi," kata pendiri dan direktur eksekutif Nujum Sports, Ebadur Rahman, yang sebelumnya bekerja untuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Paul Pogba menyingkirkan botol bir di depannya.* |
Piagam bersejarah bagi para atlet muslim itu akan diresmikan Sabtu, 26 Juni 2021.
Tujuan Piagam Atlet Muslim
Piagam tersebut bertujuan memberi "tantangan kepada semua organisasi" untuk membuat kemajuan dalam dukungan terhadap segenap atlet muslim.
Pihak-pihak yang menandatanganinya berikrar "menciptakan perubahan positif".
Terdapat 10 butir dalam piagam tersebut, seperti tidak mengonsumsi alkohol saat merayakan sesuatu, penyediaan tempat layak untuk sholat, makanan halal, serta pemberian izin berpuasa saat Ramadan.
"Karena pernah bekerja di bidang olahraga, saya sepenuhnya sadar tentang kesulitan melaksanakan perintah dalam agama," kata Rahman.
"Setelah berbincang dengan banyak atlet dan klub, kami merasa sudah saatnya membuat Piagam Atlet Muslim di Inggris. Kami meyakini piagam semacam ini adalah yang pertama dan satu-satunya."
"Klub-klub dan berbagai organisasi telah bergabung dengan gerakan positif solidaritas, kesetaraan, dan pengakuan terhadap kontribusi umat Muslim pada klub dan tim masing-masing."
Dukungan Klub Liga Inggris
Berdasarkan perhitungan Nujum, ada sekitar 250 pemain Muslim dalam skuad utama dan akademi pemain muda di empat liga teratas sepak bola Inggris.
Dari jumlah itu, terdapat pemain-pemain ternama.
Sebut saja Paul Pogba yang membela Manchester United, duo Mohamed Salah dan Sadio Mane yang memperkuat Liverpool, serta N'Golo Kante dan Antonio Rudiger yang menjadi andalan Chelsea.
Karena pentingnya pemain-pemain ini, sebanyak lima klub Liga Primer dan 15 klub divisi satu telah mendukung piagam atlet Muslim sebelum piagam itu resmi diluncurkan.
.Juru kampanye Kick it Out dan Asosiasi Suporter Sepak Bola juga memberikan sokongan mereka.
"Umat Muslim adalah komunitas agama kedua terbesar di Inggris dan yang paling cepat berkembang. Saat ini saja ada sekitar 70 pemain Muslim di klub-klub Liga Primer," kata juru bicara klub Brentford.
Juru bicara klub Watford mengatakan pihaknya "gembira" melanjutkan kerja sama dengan Nujum Sports.
"Kami merasa piagam ini akan membawa manfaat besar bagi kami dalam mendukung skuad utama, tim perempuan, dan akademi pemain."
Melalui piagam ini, Nujum mendukung para atlet dalam keperluan sehari-hari hingga urusan keagamaan.
Para atlet nantinya diberi akses ke cendekiawan atau pakar muslim untuk meladeni pertanyaan dan bantuan apa pun di bidang agama. Bahkan, organisasi ini juga memberikan paket hadiah kepada 92 klub saat Ramadan.
Ayoub Assal, gelandang klub AFC Wimbledon yang berlaga di League One, menyebut piagam itu "membawa perubahan".
"Sebagai seorang Muslim, gaya hidup saya berbeda. Saya punya kewajiban salat lima waktu dan ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan, seperti mengonsumsi minuman keras," katanya.
"Piagam ini akan sangat membantu karena menjamin hak-hak setiap atlet muslim. Kami akan mendapat makanan halal sehingga tidak berpikir dua kali saat pergi ke kantin dan mengira-ngira mau makan apa. Itu sangat penting."
"Bagi kami agama sangat penting, lebih besar dari dunia yang kita tempati saat ini."
Sumber: BBC
*Press Release*
— Nujum Sports (@NujumSports) June 25, 2021
Nujum Sports launches the first and only Muslim Athletes Charter.
With an increase of more Muslim players in the profession, Nujum Sports' Muslim Athlete Charter aims to listen, learn, and adopt good practice to help our players flourish and our fans feel loved pic.twitter.com/VF33lainr7
Post a Comment