Rajab (رجب) adalah bulan ke-7 tahun Hijriah. Banyak Peristiwa bersejarah bagi umat Islam di bulan Rajab.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia (syahrul haram), selain Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Rajab menyimpan peristiwa sejarah yang penting bagi umat Islam.
Peristiwa Bersejarah Bulan Rajab
Secara khusus, terdapat lima peristiwa penting dalam sejarah Islam. Setidaknya ada 4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab: Isra Mi'raj, Tabuk, Yerusalem, Khilafah Islam.1. Isra Mi'raj
Tanggal 27 Rajab, Rasulullah SAW melakukan perjalanan malam hari dari Masjid Hara (Makkah) ke Masjid Al-Aqsha (Palestina), dan naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu.Peristiwa ini dikenal dengan Isra' Mi'raj. Umat Islam biasa memperingatinya dengan pengajian atau tablig akbar, salah satunya membahas shalat. (Baca: Tiga Golongan Musholli).
Dengan demikian, Rajab merupakan bulan Allah SWT mewajibkan sholat lima waktu bagi umat Islam.
2. Perang Tabuk
Perang Tabuk adalah peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW tahun 9 Hijriyah. Perang terjadi akibat rencana Raja Romawi yang akan menyerang Madinah dengan pasukan yang besar melalui Syam.Menjelang pertempuran inilah Abu Bakar ra mengorbankan seluruh hartanya, sehingga ketika ia ditanya oleh Nabi SAW, “Apa yang kamu tinggalkan di rumahmu? Ia menjawab, “Kutinggalkan Allah dan Rasul-Nya bersama mereka.”
Kemenangan pasukan Islam dalam pertempuran Tabuk menandai selesainya otoritas Islam atas seluruh Semenanjung Arab.
Sebanyak 30.000 pasukan Muslim menggentarkan tentara Romawi yang telah berada di Tabuk. Ketika mendengar jumlah tentara Muslim yang dipimpin langsung Rasulullah Saw, tentara Romawi bergegas kembali ke Syam.
Hal ini menyebabkan penaklukan Tabuk menjadi sangat mudah dan dilakukan tanpa perlawanan. Rasulullah SAW menetap di tempat ini selama sebulan.
Beliau mengirimkan surat kepada para pemimpin dan gubernur di bawah kendali Romawi untuk membuat perdamaian. Pemimpin daerah Romawi menyetujuinya dan membayar Jizyah.
3. Pembebasan Yerusalem
Pembebasan Yerussalem (Baitul Maqdis) dari tentara Salib Eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. Peristiwa penting dalam Perang Salib ini terjadi pada bulan Rajab tahun 1187 M yang dipimpin oleh Salahuddin al Ayyubi.Penaklukan ini bukan hanya karena pentingnya asasi Yerusalem dalam Islam, tetapi juga karena peran tentara salib dalam upaya untuk menaklukkan negeri-negeri Muslim.
Penaklukkan Yerusalem terjadi tanggal 20 September sampai 2 Oktober 1187.
Salahuddin al Ayyubi mencapai Yerusalem dengan banyak pasukan, mendirikan kemah, dan memulai pengepungan.
Pada tanggal 21 September pasukan Salahuddin al Ayyubi mendapat perlawanan sengit. Pada malam 25 sampai 26 September, ia pindah kemahnya di Bukit Zaitun di sisi timur laut kota. Akhirnya pada tanggal 29 September pasukan Islam telah telah berhasil merobohkan dinding benteng.
Pertempuran berakhir dengan menyerahnya Yerusalem pada 2 Oktober 1187, bertepatan dengan tanggal 27 Rajab yaitu tanggal peringatan Isra' dan Mi'raj.
Khalifah Utsmaniyah Turki merupakan khalifah terkahir umat Islam. Sejak saat itu, Mustafa Kemal mengubah Turki menjadi negara sekuler.
Mustafa Kemal yang menjadi Presiden Turki menghapus semua syariah Islam dan mengganti hukum-hukum Islam dengan paham hukum Barat atau menetapkan paham sekuler pada negara tersebut.
Pertempuran berakhir dengan menyerahnya Yerusalem pada 2 Oktober 1187, bertepatan dengan tanggal 27 Rajab yaitu tanggal peringatan Isra' dan Mi'raj.
4. Berakhirnya Era Khilafah Islam
Pada 1924 M, bulan Rajab kembali menuliskan sejarah bagi umat Islam. Pada 28 Rajab, Khalifah Utsmaniyah (Ottoman Turki) dibubarkan oleh Mustafa Kemal Pasha.Khalifah Utsmaniyah Turki merupakan khalifah terkahir umat Islam. Sejak saat itu, Mustafa Kemal mengubah Turki menjadi negara sekuler.
Mustafa Kemal yang menjadi Presiden Turki menghapus semua syariah Islam dan mengganti hukum-hukum Islam dengan paham hukum Barat atau menetapkan paham sekuler pada negara tersebut.
Post a Comment