Malaikat pencatat amal perbuatan manusia disebut "Kiroman Katibin" dan "Rokib Atid".
Klik like & share di media sosial juga akan tetap dicatat oleh malaikat.
Netizen atau warganet biasa klik suka atau klik bagikan berita atau informasi di akun medsosnya.
Tampaknya hal sepele, tapi aktivitas online di internet itu tetap merupakan sebuah amal yang akan dicatat malaikat pencatat amal. Amalan itu akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Pahala dan dosanya pun akan berlaku.
Meski menggunakan akun bodong, akun palsu, atau nama palsu dan anonim, malaikat Allah bernama Kiroman Katibin atau Rakib Atid tidak akan "terpedaya". Catatan amal tetap masuk ke "akun amal" pelaku dalam buku catatan malaikat.
Jika yang disuka dan dibagikan itu hal baik, positif, apalagi Islami atau tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka perbuatan "jari" berupa klik & share itu dicatat sebagai amal kebaikan.
Sebaliknya, jika yang disuka dan dibagikan itu negatif, hoax, ujaran kebencian, pornografi, menyesatkan, atau bertentangan dengan syariat Islam, maka klik like & share itu akan dicatat sebagai amal keburukan.
Amal perbuatan sekecil apun dicatat, baik amal baik maupun amal buru.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهٗ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهٗ
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS Az Zalzalah:7-8)
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Infithar: 10-12).
Kiraman Katibin dipahami pula sebagai Rokib Atid (رَقِيبٌ عَتِيدٌ). Kata Raqib ‘Atid terdapat dalam ayat Al-Quran,
“Ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18)
"Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahsia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka. (QS Az-Zukhruf 80) ”
"Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." (QS Ar-Ra’du 10-11).
Klik like & share di media sosial juga akan tetap dicatat oleh malaikat.
Netizen atau warganet biasa klik suka atau klik bagikan berita atau informasi di akun medsosnya.
Tampaknya hal sepele, tapi aktivitas online di internet itu tetap merupakan sebuah amal yang akan dicatat malaikat pencatat amal. Amalan itu akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Pahala dan dosanya pun akan berlaku.
Meski menggunakan akun bodong, akun palsu, atau nama palsu dan anonim, malaikat Allah bernama Kiroman Katibin atau Rakib Atid tidak akan "terpedaya". Catatan amal tetap masuk ke "akun amal" pelaku dalam buku catatan malaikat.
Jika yang disuka dan dibagikan itu hal baik, positif, apalagi Islami atau tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka perbuatan "jari" berupa klik & share itu dicatat sebagai amal kebaikan.
Sebaliknya, jika yang disuka dan dibagikan itu negatif, hoax, ujaran kebencian, pornografi, menyesatkan, atau bertentangan dengan syariat Islam, maka klik like & share itu akan dicatat sebagai amal keburukan.
Amal perbuatan sekecil apun dicatat, baik amal baik maupun amal buru.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهٗ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهٗ
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS Az Zalzalah:7-8)
Malaikat Pencatat Amal: Kiroman Katibin - Rokib Atid
Malaikat yang mencatat perbuatan manusia itu dikenal dengan sebutan Kirâman Kâtibîn (كِرَامًا كَاتِبِينَ) yakni dua malaikat yang terletak di bahu kanan dan kiri setiap makhluk-Nya.وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Infithar: 10-12).
Kiraman Katibin dipahami pula sebagai Rokib Atid (رَقِيبٌ عَتِيدٌ). Kata Raqib ‘Atid terdapat dalam ayat Al-Quran,
ِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Sebagian ulama lantas menafsirkan, malaikat pencatat itu benama Raqib dan Atid. Jumlahnya sebanding dengan jumlah manusia sepanjang zaman.
Malaikat Raqib adalah malaikat pencatat amal baik manusia. Tugas malaikat Atid adalah mencatat amalan jahat manusia.
Malaikat Raqib adalah malaikat pencatat amal baik manusia. Tugas malaikat Atid adalah mencatat amalan jahat manusia.
"Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahsia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka. (QS Az-Zukhruf 80) ”
"Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." (QS Ar-Ra’du 10-11).
Catatan perbuatan atau buku amal juga disebutkan dalam ayat lain.
وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوْهُ فِي الزُّبُرِ (52) وَكُلُّ صَغِيْرٍ وَكَبِيْرٍ مُسْتَطَرٌ (53)
“Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan (yang ada di tangan Malaikat). Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.” (QS. Qomar: 52-53)
وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ (28)
“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jaatsiyaat: 28).
وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوْهُ فِي الزُّبُرِ (52) وَكُلُّ صَغِيْرٍ وَكَبِيْرٍ مُسْتَطَرٌ (53)
“Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan (yang ada di tangan Malaikat). Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.” (QS. Qomar: 52-53)
وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ (28)
“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jaatsiyaat: 28).
Kita sudah "mengenal" nama malaikat pencatat amal, yaitu Kiroman Katibin dan Rakib & Atid. Semua amal perbuatan kita akan dicatat, bahkan like & share di medsos sekalipun. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*
Post a Comment