Menolong Agama Allah - Membela Islam, Dakwah dan Jihad.
Menolong agama Allah atau membela Islam merupakan salah satu kewajiban Muslim terhadap agamanya (Islam).
Menolong agama Allah atau membela Islam merupakan salah satu kewajiban Muslim terhadap agamanya (Islam).
Dalam Al-Qur'an Surat Muhammad:7 Allah SWT menyatakan, jika orang-orang beriman (kaum Muslim) menolong agama Allah, maka Allah akan menolong dan meneguhkan kedudukan umat Islam.
"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS Muhammad:7).
Dalam QS Al-Hajj:40, Allah SWT juga menegaskan, Allah SWT akan menolong orang yang menolong agamannya (membela Islam).
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa” (QS. Al Hajj : 40).
Apa yang dimaksud menolong agama Allah?
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS Muhammad:7).
Dalam QS Al-Hajj:40, Allah SWT juga menegaskan, Allah SWT akan menolong orang yang menolong agamannya (membela Islam).
وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Apa yang dimaksud menolong agama Allah?
Menurut para mufassir, menolong agama Allah artinya mendakwahkan Islam, membela Islam, termasuk berperang (jihad) untuk mempertahankan agama dan kaum Muslim dari serangan musuh.
Berjuang mendakwahkan dan membela Islam bisa dilakukan dengan ragam cara, dengan harta, jiwa, juga lisan.
"Perangilah orang-orang musyrik dengan harta kalian, jiwa kalian dan lisan kalian" (HR Abu Daud dan Al-Hakim dari Anas).
Penisataan, pelecehan, atau penghinaan terhadap Islam terus dilakukan orang-orang kafir, sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Umat Islam yang benar-benar dengan kemuslimannya, tanpa dikomando akan bangkit membela nama baik agama yang dianutnya (Islam). Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).
Ath Thobari mengatakan, makna “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.” Yaitu Allah swt pasti meonolong orang-orang yang berperang di jalan-Nya agar kalimat-Nya tinggi terhadap musuh-musuh-Nya. Maka makna pertolongan Allah kepada hamba-Nya adalah bantuan-Nya kepadanya sedangkan makna pertolongan hamba-Nya kepada Allah adalah jihad orang itu dijalan-Nya untuk meninggikan kalimat-Nya.” (Tafsir At Thobari juz XVII hal 651).
Sayyid Qutb mengatakan, QS Muhammad:7 adalah isyarat untuk berjihad dengan jiwa dan harta untuk membela Islam dan kaum Muslim.
Tatkala berbicara tentang “Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” Kemudian Allah melanjutkannya dengan menjelaskan makna pertolongan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya adalah menolong manhaj dan da’wah-Nya, adapun Allah swt tidaklah membutuhkan pertolongan dari mereka. “Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (Fii Zhilalil Qur’an juz VI hal 4395)
Ibnu Katsir mengatakan, makna “dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya.” Orang yang menolong Allah swt dan Rasul-Nya dengan memiliki keinginannya membawa senjata. “Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” adalah Dia swt menolong orang yang menolong-Nya yang sebetulnya Dia swt tidak membutuhkan pertolongan dari manusia. Adapun disyariatkannya jihad adalah untuk menguji sebagian kalian dari sebagian yang lain.” (Tafsir Ibnu Katsir juz VIII hal 28)
Menolong agama Allah juga bermakna dakwah, menyebarkan Islam, dan menerapkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
Dalam Tafsir Thobary dijelaskan, yang dimaksud menolong Allah adalah menolong atau membantu Rasulullah Saw dalam menyampaikan risalah Islam dan membantu Rasul dalam menghadapi musuh musuhnya.
Sayyid Qutb mengatakan, QS Muhammad:7 adalah isyarat untuk berjihad dengan jiwa dan harta untuk membela Islam dan kaum Muslim.
Tatkala berbicara tentang “Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” Kemudian Allah melanjutkannya dengan menjelaskan makna pertolongan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya adalah menolong manhaj dan da’wah-Nya, adapun Allah swt tidaklah membutuhkan pertolongan dari mereka. “Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (Fii Zhilalil Qur’an juz VI hal 4395)
Ibnu Katsir mengatakan, makna “dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya.” Orang yang menolong Allah swt dan Rasul-Nya dengan memiliki keinginannya membawa senjata. “Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” adalah Dia swt menolong orang yang menolong-Nya yang sebetulnya Dia swt tidak membutuhkan pertolongan dari manusia. Adapun disyariatkannya jihad adalah untuk menguji sebagian kalian dari sebagian yang lain.” (Tafsir Ibnu Katsir juz VIII hal 28)
Menolong agama Allah juga bermakna dakwah, menyebarkan Islam, dan menerapkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
Dalam Tafsir Thobary dijelaskan, yang dimaksud menolong Allah adalah menolong atau membantu Rasulullah Saw dalam menyampaikan risalah Islam dan membantu Rasul dalam menghadapi musuh musuhnya.
"Perangilah orang-orang musyrik dengan harta kalian, jiwa kalian dan lisan kalian" (HR Abu Daud dan Al-Hakim dari Anas).
Penisataan, pelecehan, atau penghinaan terhadap Islam terus dilakukan orang-orang kafir, sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Umat Islam yang benar-benar dengan kemuslimannya, tanpa dikomando akan bangkit membela nama baik agama yang dianutnya (Islam). Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).
Post a Comment