Orang beriman juga pantang berkeluh-kesah, apalagi sumpah-serapah, di status media sosial.
ALLAH SWT menyukai mukmin yang kuat dan pantang mengeluh. Jikapun ia mengalami hal yang tidak diinginkannya, misalnya terkena musibah, maka ia tetap sabar dan tawakal karena yakin Allah SWT senantiasa memberikan hal terbaik bagi hamba-Nya dan Dia tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan hamba untuk mengatasinya.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (QS. Al-Baqarah:286).
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari mukmin yang lemah dan semuanya baik. Berusahalah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah, jika menimpamu sesuatu hal, jangan katakan seandainya aku lakukan ini dan itu, akan tetapi katakanlah: “Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan”, karena ucapan “seandainya” akan membuka (memberi peluang bagi) perbuatan setan”. (HR. Muslim).
قَدَّرَ اللهُ وَماَ شَاءَ فَعَلَ
"Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan".
Selain itu, seorang mukmin juga hanya berkeluh-kesah di hadapan Allah SWT saja, mengadukan segala masalah hanya kepada Allah SWT, bukan di status Facebook, misalnya.
"Hendaklah di antara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yang putus." (HR. Tirmidzi).
Masalah Akan Selalu Ada
Masalah akan selalu ada karena hidup ini adalah ujian. Terlebih lagi bagi kaum Muslim atau kaum Mukmin.
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun“ (QS Al-Mulk:2)
"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan “. (QS Al-Anbiyaa 35 )
''Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.'' (QS Al-Baqarah:155).
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut:2-3).
Demikianlah kaum beriman. Meski Gundah, Orang Beriman Pantang Mengeluh! Kalaupun harus "curhat" tentang kegundahannya, ia hanya "mengeluh" dan berdoa kepada Allah SWT!
Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan, agar senantiasa tegar dalam menghadapi ragam masalah, tidak mengeluh --apalagi mengumbar keluhan di media sosial. Semoga kita senantiasa yakin bahwa Allah memberikan yang terbaik. Amin....! Wallahu a'lam bish-showabi. (http://www.risalahislam.com).*
ALLAH SWT menyukai mukmin yang kuat dan pantang mengeluh. Jikapun ia mengalami hal yang tidak diinginkannya, misalnya terkena musibah, maka ia tetap sabar dan tawakal karena yakin Allah SWT senantiasa memberikan hal terbaik bagi hamba-Nya dan Dia tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan hamba untuk mengatasinya.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (QS. Al-Baqarah:286).
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari mukmin yang lemah dan semuanya baik. Berusahalah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah, jika menimpamu sesuatu hal, jangan katakan seandainya aku lakukan ini dan itu, akan tetapi katakanlah: “Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan”, karena ucapan “seandainya” akan membuka (memberi peluang bagi) perbuatan setan”. (HR. Muslim).
Mengeluh kepada Allah Saja!
Saat mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, seorang mukmin dianjurkan berdoa: Qoddarallahu wa maa syaa-a fa'al.قَدَّرَ اللهُ وَماَ شَاءَ فَعَلَ
"Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan".
Selain itu, seorang mukmin juga hanya berkeluh-kesah di hadapan Allah SWT saja, mengadukan segala masalah hanya kepada Allah SWT, bukan di status Facebook, misalnya.
"Hendaklah di antara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yang putus." (HR. Tirmidzi).
Masalah Akan Selalu Ada
Masalah akan selalu ada karena hidup ini adalah ujian. Terlebih lagi bagi kaum Muslim atau kaum Mukmin.
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun“ (QS Al-Mulk:2)
"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan “. (QS Al-Anbiyaa 35 )
''Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.'' (QS Al-Baqarah:155).
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut:2-3).
Demikianlah kaum beriman. Meski Gundah, Orang Beriman Pantang Mengeluh! Kalaupun harus "curhat" tentang kegundahannya, ia hanya "mengeluh" dan berdoa kepada Allah SWT!
Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan, agar senantiasa tegar dalam menghadapi ragam masalah, tidak mengeluh --apalagi mengumbar keluhan di media sosial. Semoga kita senantiasa yakin bahwa Allah memberikan yang terbaik. Amin....! Wallahu a'lam bish-showabi. (http://www.risalahislam.com).*
Post a Comment