Islam di Hong Kong. Komunitas Muslim bebas melakukan aktivitas keagamaan, pengajian, shalat, di mana saja (gedung, masjid, taman), selama tidak mengganggu orang lain dan menjaga kebersihan.
UMAT Islam di Hong Kong baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Pasalnya, sejumlah media massa memberitakan dugaan ISIS masuk ke sana, sebuah kabar yang sama sekali tidak benar dan hanya rumor tak berdasar.
Sumber berita sendiri adalah sebuah brosur pengajian TKI/TKW di sana yang mencantumkan logo ISIS. Logo ISIS itu dicantumkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang "ngiri" akan perkembangan Islam dan syiar dakwah Islam di sana.
Selama puluhan bahkan ratusan tahu umat Islam di sana hidup damai dan tidak pernah ada masalah dengan warga non-Muslim yang menjadi penduduk mayoritas di bekas wilayah jajahan Inggris yang kini jadi "daerah otonomi" China itu.
Selama puluhan bahkan ratusan tahu umat Islam di sana hidup damai dan tidak pernah ada masalah dengan warga non-Muslim yang menjadi penduduk mayoritas di bekas wilayah jajahan Inggris yang kini jadi "daerah otonomi" China itu.
Situs Islam terkemuka, OnIslam.net, bahkan pernah menyebut Muslim di Hong Kong sebagai Muslim paling beruntung di dunia karena diperlakukan sangat baik oleh pemerintah Hong Kong. Muslim Hong Kong juga bebas diskriminasi.
Muslim Indonesia biasa memanfaatkan waktu libur di Victoria Park untuk berbagai kegiatan, termasuk pengajian |
JUMLAH UMAT ISLAM DI HONG KONG
Jumlah kaum Muslim di Hong Kong saat ini diperkirakan mencapai 300 ribu jiwa, mayoritas imigran dan buruh migran. TKI menyumbang sekitar 120 ribu Muslim (Muslimah).
Jumlah kaum Muslim di Hong Kong saat ini diperkirakan mencapai 300 ribu jiwa, mayoritas imigran dan buruh migran. TKI menyumbang sekitar 120 ribu Muslim (Muslimah).
Data Wikipedia menyebutkan sekitar 20,000 keluarga Muslim di Hong Kong adalah warga asli dan campuran China-Asia Selatan (Pakistan/Bangladesh).
Muslim Hui dari daratan China juga memainkan peran dalam perkembangan Islam di Hong Kong, seperti Kasim Tuet dari Guangzhou. Kasim dikenal sebagai perintis pendidikan Muslim di Hong Kong. Namanya diabadikan menjadi lembaga pendidikan Islam "Islamic Kasim Tuet Memorial College" di Chai Wan.
Syiar dakwah Islam di Hong Kong biasa sangat terasa tiap hari libur dengan banyaknya pengajian, mulai di gedung-gedung hingga taman-taman terbuka di seantero Hong Kong. Dinamika dakwah Islam di sana bisa dipantau di situs DDHK News.
Victoria Park menjadi kawasan paling ramai oleh aktivitas pekerja Indonesia yang mengisi liburan, mulai dari pengajian, pelatihan, hingga "hang out" atau sekadar ngobrol-ngobrol dengan sesama pekerja migran.
MASJID DI HONG KONG
Saat ini ada enam masjid besar di Hong Kong. Masjid-masjid ini penuh sesak saat hari Jumat dan hari libur.
- Kowloon Mosque, masjid terbesar, di Tsim Sha Tsui
- Jamia Mosque, masjid tertua.
- Ammar Mosque, Oi Kwan Road in Wan Chai.
- Chai Wan Mosque, Cape Collinson Muslim Cemetery.
- Stanley Mosque, Stanley Prison.
- Ibrahim Mosque, masjid terbaru, di Yau Ma Tei. Dibuka November 2013.
ORGANISASI ISLAM
Organisasi Islam tersebar di seluruh Hong Kong, termasuk organisasi-organisasi dakwah TKI/TKW yang aktif menggelar pengajian bagi kalangan buruh migran Indonesia.
Organisasi Islam terkemuka yang ada di Hong Kong a.l.:
- Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong
- Islamic Union of Hong Kong
- Islamic Cultural Association (Hong Kong)
- Hong Kong Islamic Youth Association
- United Welfare Union Hong Kong Limited
- Dompet Dhuafa Hong Kong.
- Chinese Muslim Cultural and Fraternal Association
- Hong Kong Chinese Islamic Federation
- Hong Kong Muslim Women Association
- International Islamic Society
- Khatme-Nubuwwat Movement Hong Kong
- United Muslims Association of Hong Kong.*
(www.risalahislam.com)
Post a Comment