Bencana atau musibah seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, merupakan ujian bagi kaum mukmin. Bencana juga bisa jadi merupakan adzab atau siksa dari Allah Swt. Berikut ini doa mohon perlindungan dari bencana atau musibah.
Dalam Risalah Islam, doa adalah senjata kaum mukmin. Doa juga merupakan ibadah sehingga berpahala.
Kekuatan doa adalah kekuatan Allah SWT Yang Mahakuat karena hanya Dia-lah yang mengabulkan doa itu. Semua doa dikabulkan-Nya, namun dengan cara atau bentuk terbaik atau paling cocok bagi yang berdoa.
Bencana atau musibah bisa terhindarikan dengan doa, plus amalan penolak bala, seperti sedekah, dan amal kebaikan terutama pelestarian alam (lingkungan hidup). Jangan merusak alam karena alam akan berbalik merusak kita!
Doa Mohon Perlindungan dari Bencana
Berikut ini doa mohon perlindungan dari bencana atau musibah yang diajarkan Rasulullah Saw.اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغاً ٭ رواه ابو داود
Allohumma Inni a’udzubika minal hadmi wa a’udzubika minat taroddi wa a’udzubika minal ghoroqi wal haroqi wal haromi wa a’udzubika ayyataqobbathoniyas syaithoni indal maut wa a’udzubika an amuta fi sabilika mudbiron wa a’udzubika an amuta ladighon. (HR Abu Daud)
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kejatuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar dan pikun. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan mundur dari agama-Mu (murtad), dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati karena disengat."
Disabdakan juga oleh Rasulullah saw:
مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُوْ بِهَذَا الدُّعَاءِ فِى أَوَّلِ لَيْلِهِ وَأَوَّلُ نَهَارِهِ إِلاَّ عَصَمَهُ اللهُ مِنْ إِبْلِيْسَ وَجُنُوْدِهِ **بِسْمِ اللهِ ذِى الشَّانِ عَظِيْمِ الْبُرْهَانِ شَدِيْدِ السُّلْطَانِ مَا شَاءَ اللهُ كَانَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ )(الحاكم فى تاريخه ، وابن عساكر
Bismillahi dzis sya’ni ‘adhimil burhani syadidis sulthoni maa sya alloh kaa na a’udzubillahi minas syaithoni.
"Tidak ada seoarang laki-laki yang berdo’a dengan do’a ini di awal malam (sore) dan di awal siang (pagi) kecuali Alloh akan menjaganya dari iblis dan bala tentaranya" (HR Hakim & Ibnu Asakir).
مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُوْ بِهَذَا الدُّعَاءِ فِى أَوَّلِ لَيْلِهِ وَأَوَّلُ نَهَارِهِ إِلاَّ عَصَمَهُ اللهُ مِنْ إِبْلِيْسَ وَجُنُوْدِهِ **بِسْمِ اللهِ ذِى الشَّانِ عَظِيْمِ الْبُرْهَانِ شَدِيْدِ السُّلْطَانِ مَا شَاءَ اللهُ كَانَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ )(الحاكم فى تاريخه ، وابن عساكر
Bismillahi dzis sya’ni ‘adhimil burhani syadidis sulthoni maa sya alloh kaa na a’udzubillahi minas syaithoni.
"Tidak ada seoarang laki-laki yang berdo’a dengan do’a ini di awal malam (sore) dan di awal siang (pagi) kecuali Alloh akan menjaganya dari iblis dan bala tentaranya" (HR Hakim & Ibnu Asakir).
Ikhtiar Hidari Bencana
Kita senantiasa berlindung kepada Allah Swt, bukan saja dari godaan setan yang terkutuk, juga dari bencana atau musibah. Namun, mohon perlindungan juga harus diserrtai ikhtiar dan amal kebaikan.
Hakikatnya musibah seperti bencana alam adalah ulah manusia juga. Penambangan liar, penggalian, penebangan pohon, perusakan hutan, dan sejenisnya adalah kemunkaran yang bisa mengundang adzab berupa bencana. Na'udzubillahi min dzalik.*
Post a Comment