Awal Ramadhan 1438 H Serentak Sabtu 27 Mei 2017 M. Sidang Isbat dilakukan Jumat 26 Mei.
AWAL puasa Ramadhan 1438 H dipastikan serentak mulai hari Sabtu 27 Mei 2017. Kepastian awal Ramadhan sama antara penetapan pemerintah dan ormas Islam itu dikemukakan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
"Umat Islam akan melaksanakan awal ibadah puasa Ramadhan tahun ini secara serentak,” katanya, Selasa (23/5/2017).
"Umat Islam akan melaksanakan awal ibadah puasa Ramadhan tahun ini secara serentak,” katanya, Selasa (23/5/2017).
Sebelumnya, ormas Islam Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 1438 H jatuh pada 27 Mei 2017. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hisab wujudul hilal yang menjadi pedoman ormas tersebut.
Menurut Thomas, posisi hilal pada saat matahari terbenam pada Jumat, 26 Mei 2017 sudah berada di atas ufuk yakni tiga derajat. “Ketinggian hilal tersebut sudah melewati batas kriteria ketinggian Nahdlatul Ulama (NU) yang di atas dua derajat,” terangnya dikutip Pos Kota.
Oleh sebab itu, Thomas memastikan umat Islam Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan secara serentak mulai Sabtu 27 Mei 2017 dan shalat Tarawih dimulai Jumat (26/5/2017) malam.
Namun demikian, ia berharap umat Islam tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama (Menag) tentang awal Ramadhan yang akan diumumkan setelah hasil Sidang Isbat.
Thomas juga memastikan, sampai 2021 posisi bulan pada saat hari rukyat, umumnya di atas dua derajat, di luar rentang 0-2 derajat. Sehingga ada potensi keseragaman penentuan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.
Oleh sebab itu, Thomas memastikan umat Islam Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan secara serentak mulai Sabtu 27 Mei 2017 dan shalat Tarawih dimulai Jumat (26/5/2017) malam.
Namun demikian, ia berharap umat Islam tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama (Menag) tentang awal Ramadhan yang akan diumumkan setelah hasil Sidang Isbat.
Thomas juga memastikan, sampai 2021 posisi bulan pada saat hari rukyat, umumnya di atas dua derajat, di luar rentang 0-2 derajat. Sehingga ada potensi keseragaman penentuan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.
Dengan demikian, awal Ramadhan atau awal puasa sejak 2017 hingga 2021 dipastikan serentak atau sama, tidak lagi ada perbedaan di antara ormas Islam dan pemerintah.
Kementerian Agama sendiri akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1438 H pada Jumat 26 Mei 2017 mulai Pkl 17.00 WIB.
Sidang Isbat dilakukan tentunya untuk menentukan awal Ramadhan dengan melakukan pemantauan hiilal yang berada di 77 titik yang tersebar diseluruh Indonesia. Dengan melihat hilal tersebut, nantinya awal puasa bisa diketahui dan akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah melalui Kemenag.
Sidang Isbat biasanya diawali dengan sesi prasidang, berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1438 H oleh anggota tim hisab rukyat.
Usai Magrib, sidang isbat penetapan awal Ramadhan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, lalu laporan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Sidang Isbat biasanya diawali dengan sesi prasidang, berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1438 H oleh anggota tim hisab rukyat.
Usai Magrib, sidang isbat penetapan awal Ramadhan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, lalu laporan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Hasil sidang isbat berupa penetapan awal Ramadhan atau awal puasa akan disampaikan kepada masyarakat melalui konferensi pers.*
Baca Juga:
Post a Comment