Keutamaan Ibadah Kurban akan menggerakkan hati setiap Muslim untuk berusaha melaksanakannya.
IBADAH Utama di Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban adalah menyembelih hewan kurban. Demikian ditegaskan Rasulullah Saw.
Kesempatan ibadah kurban hanya setahun sekali. Selayaknya setiap Muslim bisa "menabung" untuk membeli hewan kurban dan meraih pahala atau keutamannya yang sangat besar.
Rasul Saw bahkan mengungkapkan "amarah" kepada orang yang mampu berkurban, tapi tidak melaksanakannya, sebagaimana dalam hadits di bawah ini.
Mayoritas ulama menyatakan, hukum ibadah kurban (menyembelih kambing atau sapi) adalah Sunnah Muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan, berdasarkan hadits:
“Tiga hal yang merupakan kewajiban atasku dan sunnah atas kalian adalah shalat witir, nahr (qurban), dan shala dhuha.” (HR. Ahmad, Hakim, dan Daruquthni).
“Barangsiapa yang memiliki kelonggaran dan tidak mau berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Ibadah kurban bisa dikatakan "mendekati wajib" bagi mereka yang mampu atau berkelimpahan rezeki, tersirat dari hadits di atas, sampai-sampai Nab Saw mengatakan "jangan mendekati tempat shalat kami".
“Tidak ada suatu amal anak Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan qurban.” (HR. Tirmidzi).
“Menyembelih hewan pada hari raya qurban, aqiqah (setelah mendapat anak), dan hadyu (ketika haji), lebih utama daripada shadaqah yang nilainya sama.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
Ibadah kurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan takwa.
Mari, bersiaplah ibadah kurban! Tidakkah kita tergiur dengan pahala kebaikan yang ada di dalamnya sebagaimana ditegaskan dalam hadits berikut ini:
"Setiap satu helai rambutnya (hewan kurban) adalah satu kebaikan... Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR.Ahmad dan Ibn Majah).
Mari, siapkan diri menyongsong Idul Adha untuk melaksanakan ibadah kurban dan meraih keutamaannya. Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan dan rezeki untuk bisa berkurban. Amin...! (www.risalahislam.com).*
IBADAH Utama di Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban adalah menyembelih hewan kurban. Demikian ditegaskan Rasulullah Saw.
Kesempatan ibadah kurban hanya setahun sekali. Selayaknya setiap Muslim bisa "menabung" untuk membeli hewan kurban dan meraih pahala atau keutamannya yang sangat besar.
Rasul Saw bahkan mengungkapkan "amarah" kepada orang yang mampu berkurban, tapi tidak melaksanakannya, sebagaimana dalam hadits di bawah ini.
Hukum Ibadah Kurban
Mayoritas ulama menyatakan, hukum ibadah kurban (menyembelih kambing atau sapi) adalah Sunnah Muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan, berdasarkan hadits:
“Tiga hal yang merupakan kewajiban atasku dan sunnah atas kalian adalah shalat witir, nahr (qurban), dan shala dhuha.” (HR. Ahmad, Hakim, dan Daruquthni).
“Barangsiapa yang memiliki kelonggaran dan tidak mau berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Ibadah kurban bisa dikatakan "mendekati wajib" bagi mereka yang mampu atau berkelimpahan rezeki, tersirat dari hadits di atas, sampai-sampai Nab Saw mengatakan "jangan mendekati tempat shalat kami".
Kurban Amalan Paling Disukai Allah SWT
Kurban adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT pada saat Idul Adha.“Tidak ada suatu amal anak Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan qurban.” (HR. Tirmidzi).
“Menyembelih hewan pada hari raya qurban, aqiqah (setelah mendapat anak), dan hadyu (ketika haji), lebih utama daripada shadaqah yang nilainya sama.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
Ibadah kurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan takwa.
Ibadah tahunan ini bukan saja menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim a.s., mendidik jiwa ke arah taqwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengikis sifat tamak (serakah) dan mewujudkan sifat murah hati, menghapuskan dosa dan mengharap keridhaan Allah SWT, tapi juga menjalinkan hubungan kasih sayang sesama manusia.
Mari, bersiaplah ibadah kurban! Tidakkah kita tergiur dengan pahala kebaikan yang ada di dalamnya sebagaimana ditegaskan dalam hadits berikut ini:
"Setiap satu helai rambutnya (hewan kurban) adalah satu kebaikan... Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR.Ahmad dan Ibn Majah).
Mari, siapkan diri menyongsong Idul Adha untuk melaksanakan ibadah kurban dan meraih keutamaannya. Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan dan rezeki untuk bisa berkurban. Amin...! (www.risalahislam.com).*
Post a Comment