Ahlus Sunnah Wal Jama’ah --sering disingkat Aswaja-- adalah orang-orang yang mengikuti sunnah Rasulullah Saw dan berada dalam golongan jamaah kaum Muslimin.
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (أهل السنة والجماعة) sering disebut kelompok Suni di kalangan umat Islam vis a vis Syi'ah. Polarisasi ini keliru karena Syi'ah bukan Islam.
Secara bahasa, istilah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah terdiri dari tiga kata:
- Ahlu/Ahli
- Sunnah
- Jamaah
Sunah secara bahasa berasal dari kata "sanna" yang artinya "jalan".
Dalam KBBI sunah diartikan sebagai "jalan yang biasa ditempuh; kebiasaan; aturan agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya; hadis.
Dalam istilah fiqih, sunah artinya perbuatan yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.
Jamaah atau jemaah (baku) artinya kumpulan atau rombongan orang beribadah, orang banyak; publik.
Jamaah atau jemaah (baku) artinya kumpulan atau rombongan orang beribadah, orang banyak; publik.
Dengan demikian, secara bahasa Ahlus Sunnah wal Jamaah artinya orang-orang yang mengikuti Rasulullah Saw dalam mengamalkan Islam.
Jadi, Ahlus Sunnah wal Jama'ah, adalah mereka yang berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejak dan jalan mereka, baik dalam hal ‘aqidah, perkataan maupun perbuatan, juga mereka yang istiqamah (konsisten) dalam ber-ittiba' (mengikuti Sunnah Rasul) dan menjauhi perbuatan bid'ah.
Menjadi Ahlu Sunnah --mengikuti sunah Rasul-- merupakan kewajiban setiap Muslim.
Menjadi Ahlu Sunnah --mengikuti sunah Rasul-- merupakan kewajiban setiap Muslim.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu” (QS Muhammad: 33).
عليكم بسنتي وسُنَّةِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ المَهْدِييْنَ مِنْ بَعْدِي ، تَمَسَّكُوا بها، وعَضُّوا عليها بالنَّوَاجِذِ ،وإيَّاكُمومُحْدَثَاتِ الأمورِ؛ فإِنَّ كلَّ بدعةٍ ضلالةٌ
“Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat-erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan (bid'ah) karena setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. At Tirmidzi no. 2676. ia berkata: “hadits ini hasan shahih”).
Ciri-Ciri Ahlus Sunnah wal Jamaah
Menurut Imam Ahmad bin Hambal, sifat Ahlus Sunnah wal Jamaah antara lain:- Beriman kepada Allah dna Rasul-Nya
- Mengakui (mengimani) semua yang dibawa para nabi dan rasul
- Mengetahui hak orang salaf yang telah dipilih oleh Allah untuk menyertai Nabi-Nya
- Mendahulukan Abu Bakar, Umar, dan Utsman serta mengakui hak Ali bin Abi Thalib, Zubair, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqqash, Said bin Zaid bin Amr bin Nufail atas para sahabat yang lain –merekalah sembilan orang yang telah bersama-sama Nabi Saw berada di atas Gunung Hira’,
- Shalat berjamaah dan Jumat bersama semua pemimpin –baik yang taat maupun zhalim.
Ketaatan pada Sunnah Rasul tidak hanya dan tidak cukup dengan cara berpakaian, tapi lebih dari itu adalah meneladani akhlak, ibadah, dan mu’amalah Rasulullah Saw.
Demikian Pengertian Ahlus Sunnah wal Jamaah. Wallahu a'lam bish-shawab. (www.risalahislam.com).*
Ahlu sunah wal jama'ah inilah islam yang betul2 mengikuti sunah nabi muhammadsaw!
ReplyDeletegak nyambung bro
ReplyDeleteente sendiri yang tulis
ahli = menguasai
sunnah = jalan NABI
jamaah = kelompok
tapi ketika ente satukan
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah mereka yang berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejak dan jalan mereka, baik dalam hal ‘aqidah, perkataan maupun perbuatan, juga mereka yang istiqamah (konsisten) dalam ber-ittiba' (mengikuti Sunnah Rasul) dan menjauhi perbuatan bid'ah.
---
seharusnya
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah yang menguasau sunnah NABI dan berkelompok
dengan kata lain
golongan yang ahli menjalankan sunnah NABI dalam satu kelompok
islam di seluruh dunia berbeda dalam menjalankan sunnah NABI
denga segala perbedaan harus tetap berjamaah
begono
Post a Comment